Dia akan selalu mencari jalan keluar untuk menemukan solusinya. Biasanya setiap orang akan saling mengucapkan "Bayramınız Kutlu Olsun", "Mutlu Bayramlar", atau "Bayramınız Mübarek Olsun". Wirid yang biasanya berupa sastra wedha merupakan pesan-pesan, sugesti, atau larangan yang dianggap perlu untuk diikuti demi terciptanya keharmonisan antara manusia, alam, semesta, dan tuhan selaku sang pencipta. Namun, kamu perlu hati-hati karena hal tersebut tidak berlaku jika neptu ayah atau kakak lebih tinggi dari weton kamu. 93/1966 tanggal 30 Agustus 1966, berlaku tanggal 5 Oktober 1996. Nama ini diabadikan untuk pangkalan yang pernah dipimpinnya, menyusul gugurnya pada tanggal 8 Juni 1966. Mengutip dari surat kabar "Angkatan Bersenjata" edisi Pikiran Rakjat Senin Legi 13 juni 1966 dikisahkan sebelum peristiwa yang memilukan itu terjadi, menjelang keberangkatannya ke Tasikmalaya, tidak biasanya ia sarapan nasi goreng dengan lahap dan banyak. Kadipaten Panjalu adalah sebuah kerajaan bawahan Sunda yang bercorak Hindu yang terletak di ketinggian 731 m dpl dan berada kaki Gunung Sawal (1764 m dpl) Jawa Barat. Umumnya, keluarga muslim di Barat akan bangun sangat pagi sekali untuk menyiapkan makanan kecil. Masyarakat Tengger merayakan Galungan setiap 210 hari sekali di wuku galungan sebagai hari untuk memberkati desa, air, dan masyarakat. Sedangkan Kapten Udara Anumerta Suradjim dikebumikan di Solo, Kolonel Udara Anumerta Rusmardjojo di Madiun, Kolonel Udara Anumerta Moeladi di Surabaya dan Sersan Mayor Anumerta Soeroto di Malang. Kemudian diikuti oleh jenazah Kolonel Udara Anumerta Slamet Soejono, Letnan Satu Udara Anumerta Drs. Dari 1 Januari 1966 sampai dengan 2 Mei 1966, yang menjadi Komandan Lanud Margahayu adalah Kolonel Sulaiman namun karena jasanya, namanya diabadikan mengganti nama Pangkalan TNI AU Margahayu menjadi Pangkalan TNI AU Sulaiman. Peristiwa tersebut merupakan manifestasi Korps Siliwangi yang dipimpin oleh Panglima Siliwangi sebagai penghormatan terakhir kepada mereka yang gugur dan telah berjasa bagi TNI AU. Orang yang memiliki aura Weton Senin Legi diyakini memiliki wibawa dan otoritas yang kuat serta disegani oleh orang lain. Termasuk orang yang introvert atau tertutup sifatnya pendiam serta tertutub dan penyendiri. Seperti yang kita ketahui, jumlah neptu weton ini termasuk jumlah yang cukup besar yaitu 13. Sehingga berdampak pada rezekinya yang cukup besar. Tanah seluas 7 hektare ini kemudian dibuka oleh Eyang Sudjo menjadi sebuah padepokan. Watak buruk yang dimiliki orang orang-orang tersebut sangat mempengaruhi karir mereka, oleh karena itu jika watak buruk tersebut bisa diperbaiki maka pekerjaan apapun bisa dengan mudah dikerjakan oleh weton minggu pahing yang satu ini. Tahap ini sangat aktif dan berkali-kali mempengaruhi perubahan peradaban penduduk yang tinggal di sekitarnya. Berdasarkan Sensus Penduduk BPS 2010, penduduk suku Jawa 40,22 persen dari total penduduk Indonesia.
Th is data has been do ne by GSA Con tent Gener ator D emoversion.
Beberapa desa tersebut telah sama sekali meninggalkan tradisi Tengger sehingga terlihat tidak berbeda lagi dengan penduduk suku Jawa kebanyakan. Kartu Tanda Penduduk (KTP) diberi cap diujung kanan ET - Eks Tapol. Sebagai tanda terima kasih, kedua remaja itu kemudian mengabdi kepada Aki Garahang di padepokannya, sebelum mereka melanjutkan perjalanan ke Majapahit. Situs Pertapaan Pamulang, di barat Vihara Sendangcoyo, Lasem, di sini disemayamkan awu layon (abu jenazah) para pemimpin Lasem dari Hang Sam Badra (sekitar abad V) sampai Tumenggung Wilwatikta Mpu Pangeran Santibadra seorang pendeta pada zaman Majapahit yang juga seorang Mpu penulis Kakawin Sabda Badra Santi (Tahun 1401 Syaka). Misalnya, beliau merupakan salah satu obyek pemujaan di Kim Tek Ie, klenteng tertua di Jakarta, serta di Vihara Dharma Jaya (Pasar Baru), Vihara Tunggal Dharma, Vihara Sapto Ranggo, dan Vihara Mahabrahma di Bogor. Berdasarkan data yang dikirimkan Rangga Gempol III pada masa VOC, maka kekuasaan Prabu Geusan Ulun meliputi Sumedang, Garut, Tasikmalaya, dan Bandung. Menurut penanggalan jawa disebut Weton Minggu Kliwon yang memiliki hitungan tersediri berdasarkan rumus hitungan penanggalan jawa. Rahasianya, weton Minggu Kliwon hitungan Jawa 13 dalam kepercayaan masyarakat adalah Lakuning Lintang. Selain itu, dia juga selalu mengutip retorika dalam Islam (yang berujung kepada kata-kata dalam bahasa Arab). Agar tidak dicurigai, Mbah Jugo lalu mengatakan dirinya sedang sajugo (bahasa primbon jawa hari minggu untuk "sendirian"). Im Yang Tju menuliskan bahwa Eyang Djugo tiba-tiba muncul di depan sekelompok anak-anak penggembala di desa Jugo. Terdapat dua versi tentang periode kehidupan Mbah Djugo sebelum kemunculannya di desa Jugo. Perjalanan dari desa padepokan Eyang Djugo ke tempat tersebut memakan waktu tiga hari. Eyang Djugo dikenal oleh Keraton Yogyakarta sebagai seorang bangsawan dengan nama R.M. Sementara kepemimpinan Prabu Gajah Agung kemudian digantikan oleh putranya, Wirajaya, yang lebih dikenal Sunan Pagulingan sebagai raja ketiga Kerajaan Sumedang Larang. Naskah itu menjelaskan bahwa Pakubuwana I memiliki putra bernama Bandoro Pangeran Harjo Diponegoro, yang kemudian memiliki putra bernama Kanjeng Kiai Zakaria. Pada tahun 1824, atas saran Kiai Maja dan Tumenggung Prawiradigdaya, Pangeran Dipanegara menemui Susuhunan Pakubuwana VI. Atau, cerita Syeikh Masran bin Malik juga dari Cirebon, yang diutus untuk menaklukan dan mengusir bangsa lelembut di bantaran Kali Cimanuk (wilayah Buyut Kati, basuh cilik dan basuh gede). Selain itu, aksara Hanacaraka juga diperkenalkan di wilayah Parahyangan pada masa ini, dan dikenal sebagai Cacarakan. Dan akhirnya akan kembali lagi ke arah tenggara.
Fehak lelaki memegang thalaq, artinja bahwasanja thalaq ataoe perempoean itoe dalam tangannja si lelaki, bolehlah ia berboeat barang apa jang diperkenankan menoeroet hoekoem agama dan sesoenggoehnja Toehan Allah Soebhannahoewata’ala itoe tidak senang melihat sikap lelaki jang gegabah melepaskan thalaq kepada isterinja, hendaklah fehak lelaki berhati-hati dengan bidjaksana melepas itoe, maka tidak akan mendjadi sebab akan sesoeatoe hal jang sangat penting lagi menghalang-halangi akan hidoep bersama antara lelaki dan isteri. Setelah kemunculannya itu, ia kembali lagi ke dalam hutan tempatnya datang dan baru muncul kembali beberapa hari kemudian sambil berjalan menuju kandang sapi yang sudah tidak terpakai. Rubrik yang terdapat dalam koran ini yaitu pendahoeloean, Dagbad Boedi Oetomo, Sedikit Seroean, cerita bersambung, Kabar Hindia, Kabar Kawat, dan Advertentie. Dalam Kropak 410 disebutkan, pendiri Kerajaan Sumedang Larang tak lain adalah Prabu Resi Tajimalela. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus. Anak sulungnya masih duduk di bangku SMP bernama Herry Hermansyah, kemudian Iwan Hermawan, Dukhy Ridwan, Dyon Inderasty dan yang paling kecil berusia 5 tahun bernama Edwina Inderany. Setelah itu terdengar letusan "Salvo" dari regu PGT (Pasukan Gerak Cepat) dan kemudian terdengarlah bunyi terompet menyayat kesedihan. Bukan hanya itu, hitungan dan ramalan weton kelahiran juga dapat digunakan sebagai ramalan jodoh. Akan tetapi bagi seorang wanita yang lahir pada Minggu Kliwon hitungan Jawa 13, maka dia adalah wanita yang lahir mandiri. Meskipun pada masa mudanya mengalami keterpurukan dan nasib yang kurang baik, akan tetapi selanjutnya akan mampu bangkit, bisa sukses dan kaya raya di hari tua.